Permintaan pasar terhadap domba terus meningkat terutama untuk kebutuhan pasar domestik seperti pemotongan harian untuk pedagang sate, kurban dan aqiqah. Selain itu adanya permintaan pasar antar provinsi yang semakin terbuka dan meningkat juga menjadi suatu peluang pengembangan.
Belum lagi permintaan dan peluang pasar luar negeri yang belum dapat direspon dengan baik karena keterbatasan produksi domba siap potong dan bakalan domba untuk budidaya.
Indonesia memiliki banyak rumpun domba lokal yang berkualitas seperti Domba Garut, Domba Ekor Gemuk, Domba Ekor Tipis dan lain lain.
Namun demikian, ketersediaan bibit domba lokal tersebut masih belum cukup meningkatkan produksi dan produktivitas domba dalam rangka pemenuhan permintaan pasar domestik.
Berdasarkan keterbatasan tersebut maka ada upaya memasukkan atau mengitroduksikan domba Dorper yang merupakan domba tipe pedaging dengan tingkat produktivitas dan daya adaptasi yang tinggi.
Domba Dorper merupakan jenis bangsa komposit yang berasal dari Afrika Selatan hasil dari persilangan Domba Persia berkepala hitam (Black-Headed Persian) dengan Domba Dorset (Dorset Horn).
Domba ini merupakan salah satu jenis domba tak bertanduk yang paling subur dengan badan yang panjang, bulat, dan dalam, serta perpaduan rambut bulu dan rambut wol tipis dan pendek. Ada dua jenis utama Domba Dorper, yaitu Black Headed Dorper dan White Dorper.
Kelebihan Domba Dorper
1. Mudah Beradaptasi
Domba Dorper mampu hidup dan bertahan dalam berbagai kondisi iklim. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan Indonesia cocok menjadi habitat hidup domba dorper.
2. Ekonomis
Domba dorper lebih mudah dipelihara karena memiliki pertambahan bobot tubuh yang cepat dengan konsumsi pakan yang efisien dan terjangkau.
3. Penggembalaan yang mudah
Domba dorper termasuk domba yang tidak selektif dalam mengonsumsi pakan terutama jenis rumput yang dikonsumsi saat penggembalaan.
4. Produktivitas daging yang sangat baik dan tumbuh dengan cepat
Salah satu keunggulan domba dorper adalah hasil karkas dan kualitas dagingnya yang luar biasa. Kandungan lemak pada dagingnya pun termasuk rendah. Domba dorper dapat memiliki pertambahan bobot tubuh yang cepat, bisa mencapai hingga 36 kg hanya dalam waktu 3-5 bulan. Maka tak heran jika breed domba dorper banyak dibudidayakan di seluruh dunia.
5. Fertilitas atau kesuburan yang tinggi
Domba dorper merupakan salah satu ras domba yang paling subur. Domba dorper juga lazim melahirkan anak kembar. Selain itu, induk domba dorper juga memiliki kemampuan mengasuk anak yang sangat baik.
6. Tahan Banting dan Cerdas
Salah satu alasan mengembangkan domba dorper adalah karakternya yang tahan banting. Selain mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim, domba dorper juga menunjukkan kemauan bertahan hidup yang kuat. Oleh karena itu, domba dorper memiliki umur yang panjang.
7. Kemampuan mengasuh anak yang tinggi
Sumber :
Australian Dorper
Departemen Pertanian Indonesia
Butcer Domba Kambing kuliner indonesia Parenting Posted All Qurban Ramadan Renungan Sejarah Islam Syirah islam Syirah Nabawi Tafsqiatun nafs