Skip to content

Hanya ada di Indonesia , penuh dengan filosofi peninggalan Hindu, Nasi Tumpeng.

Tumpeng disajikan dengan meletakkan nasi berbentuk kerucut di bagian tengah, kemudian dikelilingi lauk-pauk dan sayuran. Umumnya jenis nasi yang digunakan untuk membuat tumpeng adalah nasi kuning yang dilengkapi dengan tempe orek, telur balado, ayam goreng, lalapan, dan masih banyak lagi sesuai selera.

Tahukah kamu, tumpeng ternyata tidak hanya sekedar hidangan biasa, di dalam sajian tumpeng ternyata tersimpan filosofi dan sejarah yang punya makna mendalam.

Berdasarkan beberapa sumber menyebutkan bahwa tumpeng pada awalnya merupakan tradisi untuk memuliakan gunung-gunung yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya para Hyang atau arwah leluhur. Saat penyebaran agama Hindu mulai masif di Pulau Jawa, bentuk tumpeng dibuat mengerucut seperti Gunung Mahameru yang dianggap sebagai tempat suci bersemayamnya para dewi-dewi. Fakta tersebut ditilik dari buku Bali Bukan India.

Namun, setelah agama Islam masuk ke Pulau Jawa, makna pembuatan tumpeng pun bergeser, yakni yang pada awalnya dibuat untuk memuliakan gunung, lalu berubah menjadi wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tumpeng sendiri umumnya disajikan selepas pengajian Al-Qur’an lalu dibagikan dan dimakan bersama-sama.

Penyebutan tumpeng merupakan singkatan dari yen metu kudu sing mempeng. Punya makna bahwa jika hidup harus dengan kesungguhan. Di sekitar tumpeng biasanya nasi kuning dilengkapi dengan lauk-pauk, sekitar tujuh macam. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud pitulungan atau mohon pertolongan.

Ada versi lain, arti dari aneka sayur dan lauk pauk mengandung arti kehidupan di bumi. Mendeskripsikan simbol ekosistem kehidupan. Bentuk kerucut tumpeng berarti keaguangan Tuhan. Alam tumbuhan digambarkan dengan sayuran. Lauk-pauk seperti, ikan, daging sapi, kambing mengisyaratkan kondisi alam hewan. Misalnya ikan asin artinya gotong royong, telur rebus artinya tekad yang bulat. Sedangkan kehidupan manusia digambarkan dengan nasi itu sendiri.

Selain itu, warna nasi tumpeng yang didominasi oleh warna kuning dan putih, kedunya punya makna yang berbeda pula. Warna putih pada nasi tumpeng melambangkan kesucian, sedangkan warna kuning lebih pada kekayaan dan moral yang luhur.

#1syawal #aqiqah #aqiqahmalang #aqiqoh #aqiqohmalang #boleng #butcher #darulaqiqah #darulaqiqoh #iedulkurban #kambing #kambingbetina #kambingjantan #kambingkurban #karkas #katering #malangkurban #parenting #qurban #ramadhan #ramadhan1444 #ramadhan2023 #ramadhankareem #ramadhankarim #ramadhantiba #renunganislam #rpa #sejarahislam #sembelihhalal #sembelihqurban #syari #Tafsqiatunnafs adab aqiqah aqiqoh boleng Kambing kambing jantan kurban malang nyunnah qurban syar'i syarat aqiqah umur kambing aqiqah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: